Selasa, 07 Maret 2017

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Internasional : Pengertian Manajemen Keuangan Internasional




KEUANGAN INTERNASIONAL

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmEv9GMpao32dh2j1g0hv1LYYEwWi42oq5dVn9x6y-03CmtqgdbhAjzN0CckQJDnuAtiNppAZx5AcLAeKMdTT7tnmVYshFClnVJKMv5pPF294GY3vvOQSfEfl4wKDP2JEVmlHcep3OgQ/s1600/sifat+teori+ekonomi.jpg

Keuangan Internasional merupakan instrument yang digunakan untuk membahas arus dengan skala yang besar dalam Hubungan Internasional.Terjadi banyak problem-problem yang menyangkut permasalahan keuangan global yang dipengaruhi ekonomi poloitik sehingga memerlukan perhatian lebih khusus terhadap permasalahan tersebut.Problem-problem yang terjadi menyangkut keuangan in ternasional sudah terjadi beberapa abad terakhir ini,masalah tersebut timbul dikarenakan terdapat kepentingan-kepentingan dari tiap-tiap negara di dunia sehingga menyebabkan permasalahan yang bersifat global.Pemerintah terus berusaha mencari cara yang efisien untuk mengatur dan menentukan kelancaran dari arus keuangan internasional.Cara atau system yang bersifat efisien dan stabil dalam keuangan internasional harus dapat menyelesaikan 3 permasalahan teknis antara lain sebagai berikut :
1.        Likuiditas : sistem keuangan ini memberikan suplai terhadap mata uang yang memadai dan tidak menimbulkan dampak inflasi,membuat penyesuaian,membuat metode untuk menyelesaikan permasalahan terhadap ketidak seimbangan neraca pembayaran sehingga dapat menjalin likuiditas keuangan.
2.        Peraturan : Setiap permasalahan harus dapat diselesaikan dengan system keuangan internasional yangberoperasi secara efisien dan terintegrasi terhadap perekonomian dunia.Setiap rezim dan system keuangan internasional suatu Negara bergantung pada peraturan dan tatanan politik yang berlaku dalam Negara tersebut.Karena system moneter internasional berpengaruh terhadap kepentingan suatu Negara dan terdapat timbale baik berupa usaha dari Negara-negara yang mencoba untuk mempengaruhi system yang berlaku.
3.        Kepercayaan : Dalam hal ini negaraharus bertanggung jawab dan dapat dipercaya dalam menciptakan arus keuangan global yang stabil,mengatur laju peredaran mata uang dan menghindarkan dari dampak buruk inflasi. (Yunushusein.wordpress.com)

Dalam teori yang dikemukakan oleh David Humc mengatakan bahwa respon terhadap Negara merkantalis yang terobsesi dengan adanya surplus perdagangan dan ketakutannya pada kerugian perdagangan yang disebabkan oleh banyaknya persaingan.Dia menggambarkan bahwa jika suatu Negara mendapatkan keuntungan ekspor impor,aka nada konsekuensi bertambahnya persediaan uang yang disebabkan oleh factor berupa arus uang domestic dan biaya-biaya ekspor barang.Perkembangan keuangan internasional hingga decade terakhir tidak lepas dari hegemoni Negara Amerika serta kuatnya pengaruh dolar dalam sirkulasi keuangan internasional.Eksploitasi Amerika sebagai bunker dunia telah memberikan dampak antara lain :
a.       Merusak system Bretton Wood
b.      Transformasi PBB dari kreditur menjadi debitur
c.       Tumbuhnya perekonomian Negara jepang secara pesat
Dikutip dari teori ekonomi,Richard Cooper berpendapat bahwa masalah yang paling fundamental menurutnya adalah eksistensi dari meningkatnya intertendensi ekonomi dan meluasnya hubungan ekonomi antar bangsa tanpa adanya pemusatan control politik atas system tersebut.
Dari pernyataan-penyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa dalam dunia politik uang memiliki peranan yang penting.Dengan uang,sebuah Negara dapat memperkuat fasilitas-fasilitas di negaranya,seperti kekuatan militer dan pertahanan Negara tersebut.Bahkan,peranan uang juga sebagai alat untuk menyuap musuh-musuh dari sebuah Negara.Terdapat bukti nyata bahwa uang menjadi peran dalam kejayaan dan kehancuran kerajaan-kerajaan pada masa lampau.Bahkan,saat ini terdapat sebuah topic yang sedang menjadi bahan perbincangan di Negara,yaitu money laundering (pencucian uang).Dalam hal ini pelaku money laundering menginginkan uang hasil kejahatan mereka menjadi kelihatan legal dimata hukum.Perkembangan teknologi yang signifikan member jalan kepada para pelaku money laundering.
Dikutip dari yunushusein.wordpress.com,bahwa money laundering diterjemahkan dengan pemutihan uang atau pencucian uang.Dalam tulisan ini digunakan istilah money laundering atau pencucian uang.Kejahatn pencucian uang atau “money laundering” bertujuan untuk melindungi atau menutupi suatu aktivitas criminal yang menjadi sumber dari dana atau uang yang akan “dibersihkan”.Aktivitas criminal dimaksud misalnya perdagangan gelap narkotika (drug trafficking) atau penggelapan pajak (illegal tax avoidance atau Tax Avasion).Dengan demikian,pemicu dari kejahatan pencucian uang sebenarnya adalah suatu tindak pidana atau aktivitas criminal.
Dengan demikian,dapat saya simpulkan penyebab terjadinya kejahatn money laundering adalah suatu aktivitas kriminal.Aktivitas kriminal ini memungkinkan para pelakunya dapat menyembunyikan asal-usul sebenarnya dari uang hasil kejahatannya.Dan,melalui aktivitas kriminal ini mereka akhirnya dapat secara bebas menikmati dan menggunakan hasil kejahatannya,seolah-olah terlihat sebagai suatu kejahatn yang sah.
Tak hanya itu,di beberapa Negara maju money laundering dinyatakan sebagai suatu tindakan kriminal dan telah diatur dalam Undang-undang.Bahkan,di Amerika Serikat telah dikeluarkan sebuah Report on Correspondent Banking bahwa mereka telah menyediakan kesempatan atau jalan bagi bank-bank luar negeri yang kliennya terlibat kasus atau tindak pidana kriminal diperbolehkan untuk melakukan pencucian uang.Dalam beberapa buku yang telah saya baca,dinyatakan bahwa perkembangan ekonomi yang telah membawa permasalahan terhadap ekonomi internasional yang akhirnya berdampak pada ketidakseimbangan laju keungan internasional terjadi pada tahun 60an.Permasalahan ini dibutuhkan adanya kerja sama antara Negara-negara maju maupun berkembang untuk suatu kebijaksanaan yang mampu memberikan solusi masalah tersebut.Harapan ini menjadi modal untuk mewujudkan perekonomian internasional yang lebih terjamin.Perkembangan keuangan internasional yang signifikan menimbulkan beberapa dampak bagi sebagian Negara,baik itu dampak positif ataupun negative.
Dikutip dari buku Pengantar hubungan internasional karya DR.Anak agung dan DR.Yanyan Moch.Yani,dikatakan bahwa Negara memiliki ketergantungan satu sama lain yang dapat terjadi dalam berbagai isu global,seperti ekonomi,politik,dan sosial.Dalam mengamati fenomena ketergantungan (interdependensi),terdapat beberapa sector ekonomi dan politik dalam hubungan interdependensi antar Negara,yaitu sector perdagangan,investasifinansial dan politik.
a)    Sektor perdagangan: merupakan sector penting dalam memahami ketergantungan ekonomi.Hubungan ekonomi melalui perdagangan dapat berubah dan perubahan tersebut dapat mempengaruhi interdependensi (ketergantungan) antar Negara.
b)   Sektor investasi: kenaikan pertaruhan atau resiko Negara-negara interdependensi akan mengalami kecenderungan untuk semakin tinggi yang disebabkan oleh berubahnya pola investasi.Perubahan ini terutama terjadi pada investasi langsung dalam bentuk kepemilikan saham.
c)    Sektor financial: nilai tukar uang menjadi sangat vital dalam hubungan interdependensi.Perubahan-perubahan dalam operasi keuangan telah meningkatkan hubungan ketergantungan.Negara yang mata uangnya menjadi media pertukaran berupaya untuk mendisiplinkan Negara lain yang mencoba untuk tidak membiarkan mata uangnya merosot di bawah nilai tukar internasional.

Jadi,dapat saya simpulkan bahwa terdapat suatu bukti bahwa Negara saling terikat satu sama lain,Negara juga tidak dapat menjalankan negaranya secara mandiri tanpa adanya kerjasama dengan Negara lain.Kerjasama ini dapat berdampak positif yaitu Negara akan dapat saling melengkapi kekurangan-kekurangan dari Negara-negara tersebut.Akan tetapi,akan terjadi dampak negative dari adanya ketergantungan dalam sector ekonomi antar Negara,yaitu Negara yang mempunyai kekuatan dan andil yang besar dalam system ini akan menjadi sebuah kekuatan absolute dimana Negara yang maju dan memiliki sector ekonomi yang besar akan menguasai Negara-negara yang mempunyai sector ekonomi yang lemah.Negara maju akan mempunyai andil dalam semua aspek Negara lemah.Pada akhirnya pemerintahan Negara lemah hanyalah sebuah miniature saja,tetapi dalam segala urusan pemerintahan Negara itu sendiri.
Bantuan luar negeri termasuk dalam keuangan internasional,bantuan luar negeri mempunyai tujuan untuk memberi bantuan dana,kemanusian,serta menyelamatkan Negara dari ancaman runtuhnya ekonomi Negara tersebut ataupun bencana alam.Contoh nyata bantuan luar negeri adalah pada saat tsunami melanda Aceh tahun 2004,beberapa Negara-negara tetangga seperti Malaysia,Brunei Darussalam,Australia mengirimkan bantuan luar negerinya kepada Indonesia.Bantuan luar negeri tersebut tidak hanya berupa dana,tetapi dapat berupa barang,bahan makanan,pakaian,dan sumber daya manusia.Jadi,dapat dikatakan bahwa dalam menjalin hubungan antar Negara yang baik diperlukan adanya sifat saling ketergantungan satu sama lain,karena Negara tidak dapat berdiri sendiri,tetapi memerlukan bantuan dari Negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar