KEUANGAN INTERNASIONAL
Keuangan
Internasional merupakan instrument yang digunakan untuk membahas arus dengan
skala yang besar dalam Hubungan Internasional.Terjadi banyak problem-problem yang
menyangkut permasalahan keuangan global yang dipengaruhi ekonomi poloitik
sehingga memerlukan perhatian lebih khusus terhadap permasalahan
tersebut.Problem-problem yang terjadi menyangkut keuangan in ternasional sudah
terjadi beberapa abad terakhir ini,masalah tersebut timbul dikarenakan terdapat
kepentingan-kepentingan dari tiap-tiap negara di dunia sehingga menyebabkan
permasalahan yang bersifat global.Pemerintah terus berusaha mencari cara yang
efisien untuk mengatur dan menentukan kelancaran dari arus keuangan
internasional.Cara atau system yang bersifat efisien dan stabil dalam keuangan
internasional harus dapat menyelesaikan 3 permasalahan teknis antara lain
sebagai berikut :
1.
Likuiditas :
sistem keuangan ini memberikan suplai terhadap mata uang yang memadai dan tidak
menimbulkan dampak inflasi,membuat penyesuaian,membuat metode untuk
menyelesaikan permasalahan terhadap ketidak seimbangan neraca pembayaran
sehingga dapat menjalin likuiditas keuangan.
2.
Peraturan : Setiap
permasalahan harus dapat diselesaikan dengan system keuangan internasional
yangberoperasi secara efisien dan terintegrasi terhadap perekonomian
dunia.Setiap rezim dan system keuangan internasional suatu Negara bergantung
pada peraturan dan tatanan politik yang berlaku dalam Negara tersebut.Karena
system moneter internasional berpengaruh terhadap kepentingan suatu Negara dan
terdapat timbale baik berupa usaha dari Negara-negara yang mencoba untuk
mempengaruhi system yang berlaku.
3.
Kepercayaan :
Dalam hal ini negaraharus bertanggung jawab dan dapat dipercaya dalam
menciptakan arus keuangan global yang stabil,mengatur laju peredaran mata uang
dan menghindarkan dari dampak buruk inflasi. (Yunushusein.wordpress.com)
Dalam teori yang
dikemukakan oleh David Humc mengatakan bahwa respon terhadap Negara merkantalis
yang terobsesi dengan adanya surplus perdagangan dan ketakutannya pada kerugian
perdagangan yang disebabkan oleh banyaknya persaingan.Dia menggambarkan bahwa
jika suatu Negara mendapatkan keuntungan ekspor impor,aka nada konsekuensi bertambahnya
persediaan uang yang disebabkan oleh factor berupa arus uang domestic dan
biaya-biaya ekspor barang.Perkembangan keuangan internasional hingga decade
terakhir tidak lepas dari hegemoni Negara Amerika serta kuatnya pengaruh dolar
dalam sirkulasi keuangan internasional.Eksploitasi Amerika sebagai bunker dunia
telah memberikan dampak antara lain :
a.
Merusak system
Bretton Wood
b.
Transformasi PBB
dari kreditur menjadi debitur
c.
Tumbuhnya
perekonomian Negara jepang secara pesat
Dikutip dari teori ekonomi,Richard
Cooper berpendapat bahwa masalah yang paling fundamental menurutnya adalah
eksistensi dari meningkatnya intertendensi ekonomi dan meluasnya hubungan
ekonomi antar bangsa tanpa adanya pemusatan control politik atas system
tersebut.
Dari pernyataan-penyataan di atas
dapat kita simpulkan bahwa dalam dunia politik uang memiliki peranan yang
penting.Dengan uang,sebuah Negara dapat memperkuat fasilitas-fasilitas di
negaranya,seperti kekuatan militer dan pertahanan Negara tersebut.Bahkan,peranan
uang juga sebagai alat untuk menyuap musuh-musuh dari sebuah Negara.Terdapat
bukti nyata bahwa uang menjadi peran dalam kejayaan dan kehancuran
kerajaan-kerajaan pada masa lampau.Bahkan,saat ini terdapat sebuah topic yang
sedang menjadi bahan perbincangan di Negara,yaitu money laundering (pencucian
uang).Dalam hal ini pelaku money laundering menginginkan uang hasil kejahatan
mereka menjadi kelihatan legal dimata hukum.Perkembangan teknologi yang
signifikan member jalan kepada para pelaku money laundering.
Dikutip dari
yunushusein.wordpress.com,bahwa money laundering diterjemahkan dengan pemutihan
uang atau pencucian uang.Dalam tulisan ini digunakan istilah money laundering
atau pencucian uang.Kejahatn pencucian uang atau “money laundering” bertujuan
untuk melindungi atau menutupi suatu aktivitas criminal yang menjadi sumber
dari dana atau uang yang akan “dibersihkan”.Aktivitas criminal dimaksud
misalnya perdagangan gelap narkotika (drug trafficking) atau penggelapan pajak
(illegal tax avoidance atau Tax Avasion).Dengan demikian,pemicu dari kejahatan
pencucian uang sebenarnya adalah suatu tindak pidana atau aktivitas criminal.
Dengan demikian,dapat saya simpulkan
penyebab terjadinya kejahatn money laundering adalah suatu aktivitas
kriminal.Aktivitas kriminal ini memungkinkan para pelakunya dapat
menyembunyikan asal-usul sebenarnya dari uang hasil kejahatannya.Dan,melalui
aktivitas kriminal ini mereka akhirnya dapat secara bebas menikmati dan
menggunakan hasil kejahatannya,seolah-olah terlihat sebagai suatu kejahatn yang
sah.
Tak hanya itu,di beberapa Negara
maju money laundering dinyatakan sebagai suatu tindakan kriminal dan telah
diatur dalam Undang-undang.Bahkan,di Amerika Serikat telah dikeluarkan sebuah
Report on Correspondent Banking bahwa mereka telah menyediakan kesempatan atau
jalan bagi bank-bank luar negeri yang kliennya terlibat kasus atau tindak
pidana kriminal diperbolehkan untuk melakukan pencucian uang.Dalam beberapa
buku yang telah saya baca,dinyatakan bahwa perkembangan ekonomi yang telah
membawa permasalahan terhadap ekonomi internasional yang akhirnya berdampak
pada ketidakseimbangan laju keungan internasional terjadi pada tahun
60an.Permasalahan ini dibutuhkan adanya kerja sama antara Negara-negara maju
maupun berkembang untuk suatu kebijaksanaan yang mampu memberikan solusi
masalah tersebut.Harapan ini menjadi modal untuk mewujudkan perekonomian
internasional yang lebih terjamin.Perkembangan keuangan internasional yang
signifikan menimbulkan beberapa dampak bagi sebagian Negara,baik itu dampak
positif ataupun negative.
Dikutip dari buku Pengantar hubungan
internasional karya DR.Anak agung dan DR.Yanyan Moch.Yani,dikatakan bahwa
Negara memiliki ketergantungan satu sama lain yang dapat terjadi dalam berbagai
isu global,seperti ekonomi,politik,dan sosial.Dalam mengamati fenomena
ketergantungan (interdependensi),terdapat beberapa sector ekonomi dan politik
dalam hubungan interdependensi antar Negara,yaitu sector
perdagangan,investasifinansial dan politik.
a)
Sektor
perdagangan: merupakan sector penting dalam memahami ketergantungan
ekonomi.Hubungan ekonomi melalui perdagangan dapat berubah dan perubahan
tersebut dapat mempengaruhi interdependensi (ketergantungan) antar Negara.
b)
Sektor investasi:
kenaikan pertaruhan atau resiko Negara-negara interdependensi akan mengalami
kecenderungan untuk semakin tinggi yang disebabkan oleh berubahnya pola
investasi.Perubahan ini terutama terjadi pada investasi langsung dalam bentuk
kepemilikan saham.
c)
Sektor financial:
nilai tukar uang menjadi sangat vital dalam hubungan
interdependensi.Perubahan-perubahan dalam operasi keuangan telah meningkatkan
hubungan ketergantungan.Negara yang mata uangnya menjadi media pertukaran
berupaya untuk mendisiplinkan Negara lain yang mencoba untuk tidak membiarkan
mata uangnya merosot di bawah nilai tukar internasional.
Jadi,dapat saya
simpulkan bahwa terdapat suatu bukti bahwa Negara saling terikat satu sama
lain,Negara juga tidak dapat menjalankan negaranya secara mandiri tanpa adanya
kerjasama dengan Negara lain.Kerjasama ini dapat berdampak positif yaitu Negara
akan dapat saling melengkapi kekurangan-kekurangan dari Negara-negara
tersebut.Akan tetapi,akan terjadi dampak negative dari adanya ketergantungan
dalam sector ekonomi antar Negara,yaitu Negara yang mempunyai kekuatan dan
andil yang besar dalam system ini akan menjadi sebuah kekuatan absolute dimana
Negara yang maju dan memiliki sector ekonomi yang besar akan menguasai
Negara-negara yang mempunyai sector ekonomi yang lemah.Negara maju akan
mempunyai andil dalam semua aspek Negara lemah.Pada akhirnya pemerintahan
Negara lemah hanyalah sebuah miniature saja,tetapi dalam segala urusan
pemerintahan Negara itu sendiri.
Bantuan luar negeri termasuk dalam
keuangan internasional,bantuan luar negeri mempunyai tujuan untuk memberi
bantuan dana,kemanusian,serta menyelamatkan Negara dari ancaman runtuhnya
ekonomi Negara tersebut ataupun bencana alam.Contoh nyata bantuan luar negeri
adalah pada saat tsunami melanda Aceh tahun 2004,beberapa Negara-negara
tetangga seperti Malaysia,Brunei Darussalam,Australia mengirimkan bantuan luar
negerinya kepada Indonesia.Bantuan luar negeri tersebut tidak hanya berupa
dana,tetapi dapat berupa barang,bahan makanan,pakaian,dan sumber daya
manusia.Jadi,dapat dikatakan bahwa dalam menjalin hubungan antar Negara yang
baik diperlukan adanya sifat saling ketergantungan satu sama lain,karena Negara
tidak dapat berdiri sendiri,tetapi memerlukan bantuan dari Negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar